Kamis, 01 Maret 2018

Melihat Mereka yang Tidak Melihat

Ada dua orang perempuan membawa tongkat di halte. Yang satu tengah menelpon, yang lainnya berdiri diam sambil menikmati suasana halte yang agak ramai. Saya pikir mereka tidak bisa melihat tetapi ragu karena mereka tetap bisa beraktivitas layaknya orang normal. Berdiri diantara calon penumpang yang berlalu lalang naik turun bus. Mereka terlihat biasa dengan tingkah laku tidak menonjol.

Sebuah bus mendekati halte. Salah satu perempuan tersebut diantarkan oleh petugas agar dapat naik bus tujuannya dengan aman. Selang menunggu beberapa menit bus saya datang dan penumpang memenuhi bus. Setiap harinya memang rute yang saya lewati selalu ramai penumpang. Di halte pertama hingga 2 halte terakhir tidak pernah sepi. Barulah setelah pintu ditutup perempuan buta yang satu lagi diantarkan petugas agar dapat priority seat.

Hidup di tengah keterbatasan fisik sangat tidak mudah. Kerasnya ibukota sekeras orang-orang yang tinggal di bawah langitnya. Namun di ibukota ada standar hidup yang fair. Kesadaran untuk melakukan hal yang benar lebih tinggi daripada kota kecil. Persaingan demi persaingan terjadi setiap saat di sudut manapun. Masuk kerja rela berangkat sebelum matahari terbit demi on time, tekanan kerja dari atasan dan perusahaan yang membuat karyawan berorientasi hasil dan proses sekaligus hingga kepedulian untuk berderma yang cukup tinggi bagi korban bencana alam. Diibukota, hak difabel diberikan dengan baik. Mereka bisa beraktivitas tanpa takut didiskriminasi. Dengan peraturan yang ada pun mereka mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan.

Semakin dewasa sebuah masyrakat dalam hidup berdampingan, mereka semakin sadar hak dan kewajiban masing-masing. Dua perempuan tersebut mengabarkan kepada kita bahwa hak difabel di ibukota bukan omong kosong. Selalu ada tempat bagi mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Memasuki Kota yang Baru

Langit masih gelap kala itu. Dengan sayup-sayup adzan diujung pengeras suara menandakan shubuh sudah tiba. Masjid agung terlihat ramai pengu...