Rabu, 03 April 2019

Random [sebuah puisi]


Detak jantung masih saja tidak beraturan meski sudah merapal doa paling dianjurkan. Dengan menyingkirkan lapar dan keringat pikirku akan membantu tetapi sama saja.

Kekhawatiran yang berlebihan beradu kuat dengan kekecewaan. Lalu terbitlah situasi plin plan yang menggemaskan.

Tuhan memberi petunjuk melalui youtube dengan relaksasi sebelum tidur, ceramah ulama yang suaranya lembut, program talkshow inspiratif hingga film bertemakan cinta dan remaja. Hasilnya?

NIHIL

Menyadari bebalnya diri seolah rasanya mau menyerah dam berhenti, tiba-tiba kamu lewat persis didepanku tanpa mau tahu. Sedetik dua detik terasa menyenangkan.

Kemudian teriakan orang-orang mengembalikan kesadaran akan kekhawatiran, kekecewaan dan sedikit penyesalan.

🍁

Memasuki Kota yang Baru

Langit masih gelap kala itu. Dengan sayup-sayup adzan diujung pengeras suara menandakan shubuh sudah tiba. Masjid agung terlihat ramai pengu...