Sabtu, 18 November 2017

Be Brave Captain

Hari ini, hidup mungkin seperti menghadapi akuntansi yang tidak pernah bisa saya kuasai. Meskipun susah payah mempelajarinya, saya tidak pernah bisa memuaskan dahaga saya untuk mendapatkan nilai baik di materi tersebut. Adakalanya memang kita menghadapi sesuatu yang diluar jangkauan kita. Sekeras apapun kita berjuang, pada akhirnya kita tidak mampu mendapatkan hasil yang diharapkan. Apakah kita harus merasa berdosa untuk hal-hal diluar kemampuan kita?

Dan kita sampai pada suatu masa dimana seluruh daya yang telah kita kerahkan membuat lelah jiwa raga. Apakah kita akan mudah terjatuh Captain? Tidak. Kaki kita cukup kuat untuk berdiri diatas prinsip hidup yang kokoh lagi benar.

Hari ini, biarkan Tuhan yang mengambil alih keadaan. Sembari kita menyembuhkan diri dari rengekan batuk, rendahnya tensi, naiknya asam lambung atau masuk angin yang enggan pergi. Bukankah investasi paling berharga dijaman sekarang adalah kesehatan?

Tidurlah disamping anak-anak yang sedang tumbuh besar. Bercandalah dengan orang tua yang mulai melemah fisiknya namun tetap semangat menasehati ini dan itu. Tersenyumlah dihadapan pasangan yang senantiasa percaya kalau semuanya akan baik-baik saja. Lalu segudang energi akan kembali dan esok akan datang dengan penuh damai.

Memasuki Kota yang Baru

Langit masih gelap kala itu. Dengan sayup-sayup adzan diujung pengeras suara menandakan shubuh sudah tiba. Masjid agung terlihat ramai pengu...