Magang menjadi waktu yang menyenangkan untuk
siswa atau mahasiswa belajar di tempat kerja yang sebenarnya. Bengkel yang
benar-benar nyata dengan atasan, pelanggan dan peralatan yang lengkap membuat
belajar lebih mantap. Dalam latihan bekerja di tempat magang ada istilah budaya
kerja. Secara sederhana, budaya kerja adalah kebiasaan atau hal-hal yang ada
ditempat kerja yang mendukung kualitas kerja. Budaya kerja yang pada umumnya
ada di tempat kerja adalah:
1. Profesional
Kita diharapkan menguasai bidang
yang kita tekuni di tempat kerja misalnya bengkel motor maka kita di harapkan
menguasai dengan mendalam mengenai motor dan permasalahan yang sering di alami
2. Ikhlas
Baik
magang maupun bekerja kita harus ikhlas dalam menjalaninya agar apa yang kita
kerjakan dapat berhasil guna.
3. Bersih
Jiwa
Jujur, sopan, berpikiran positif
dan tekun adalah sikap yang menunjukkan kebersihan jiwa kita sebagai manusia
berakhlak. Apabila jiwa kita bersih, apa yang kita lakukan akan berjalan lancar
dan bersih pula hasilnya.
4. Disiplin
Disiplin dalam manajemen waktu
menjadi tuntutan anak-anak yang sedang magang. Berangkat lebih awal, pulang
tepat waktu dan menggunakan waktu seefisien mungkin akan mempengaruhi pandangan
atasan atau bos sehingga memberikan kepercayaan lebih kepada kita.
5. Transparan
Apa yang kita kerjakan sudah
semestinya dapat di akses dan diketahui oleh rekan yang lain apalagi bos.
Bersikap transparan akan membantu kita dalam membina hubungan dengan orang yang
ada di tempat magang.
6. Konsisten
Melakukan segala sesuatunya dengan
ajeg dan tetap dalam jangka waktu yang lama akan memberikan asumsi pada orang
lain bahwa kita memang menyenangi dan handal dalam hal itu.
Bagaimana agar sikap
kita tidak menyinggung atau menganggu rekan kerja? Berikut ini beberapa
tindakan yang perlu dihindari:
1. Berbicara
keras-keras di telepon
2. Tidak
membersihkan peralatan makan sendiri di dapur
3. Sering
datang terlambat
4. Menggunakan
peralatan kerja milik rekan kerja yang lain
5. Lupa
mengatakan terimakasih dan tolong
6. Memakai
terlalu banyak parfum atau wewangian
7. Menggunakan
peralatan kerja milik rekan kerja yang lain
8. Lupa
mengatakan terimakasih dan tolong
9. Memakai
terlalu banyak parfum atau wewangian
10. Mengunyah
permen karet keras-keras
11. Menghabiskan
persediaan misal oli dan tak pernah mengisinya kembali
12. Membicarakan
orang dibelakangnya
13. Meminta
seseorang berbohong untuk
14. Menyalahkan
orang lain padahal diri sendiri salah
15. Mengumbar
keyakinan agama atau politik
16. Membuat
lelucon yang tidak sopan
17. Merokok
di sembarang tempat
18. Sering
mengeluh tentang tempat kerja , bos atau rekan kerja
Tempat magang merupakan
wahana dimana kita bisa belajar bekerja ditempat bekerja yang sesungguhnya.
Kita seolah-olah sudah bekerja dan melakukan tugas kita di tempat kerja. Kita
sadar dalam rangka belajar di tempat magang tidak ada yang selalu sempurna.
Adakalanya kita melakukan kesalahan ditempat magang. Ketika terjadi kesalahan,
apa yang bisa kita lakukan? Panik, bingung dan ingin kabur?
Pada saat kita
melakukan kesalahan di tempat magang sudah semestinya kita melakukan tips agar
atasan tidak marah kepada kita. Empat tips yang diberikan Andrea Kay dalam Work’s a Bitch and Then You Make It Work
yaitu
1. Ambil
Nafas
Ketika kita sadar telah melakukan
kesalhan, cobalah menjauh dari tempat kejadian perkara (TKP) misal komputer,
laptop dan mobil. Ambil nafas dalam-dalam terlebih dahulu untuk menenangkan
pikiran dan perasaan.
2. Akui
Kesalahan
Bos kita pastinya menyadari
kesalahan yang kita lakukan apalagi untuk hal-hal yang fatal. Sebelum bos marah
dan memanggil kita, sebaiknya kita menghadap dan memberikan penjelasan tentang
apa yang terjadi.
3. Diskusikan
Solusinya
Jika kesalahan kita sangat besar
dan berpengaruh pada orang-orang di sekitar kita, cobalah untuk berdiskusi
dengan bos kita untuk memikirkan solusinya. Berikan ide yang paling bisa kita
berikan dan usaha yang bisa kita lakukan untuk mengatasi kesalahan tersebut.
4. Jangan
Patah Semangat
“Cara terbaik untuk bisa bangkit
setelah melakukan kesalahan adalah dengan bekerja lebih keras lagi,” Papar Kay.
Setelah melakukan kesalahan, lebih baik kita bekerja lebih giat dan semangat
karena akan mempengaruhi pandangan orang lain terhadap kita.
sumber :