Semester diambang pengakhiran dan PPL
menyambut dihadapan mata. Semua mahasiswa kependidikan sudah paham dengan
agenda akademik ini karena kelak mereka akan mengajar baik di lembaga formal
maupun informal. Euforia jelang PPL begitu terasa di jurusan saya. Mulai dari
pemilihan tempat sampai pemilihan sekolah. Diskusi alot pun berlangsung antara
mempertahankan ego pribadi seperti pertimbangan jarak, akses, pekerjaan dan partner PPL. Namun dibalik itu semua ada
banyak makna yang mampu diambil antara lain kedekatan, saling memahami,
menerima dan optimisme. Dimanapun tempat dan siapa pun partnernya yang
terpenting adalah bagaimana kita mampu mengabdikan seluruh diri kita dan segala
yang sudah didapatkan dibangku kuliah untuk peserta didik kita di sekolah.
Dalam rentang waktu dua bulan setengah
mulai dari akhir Juli hingga minggu ketiga Oktober mahasiswa akan diterjunkan
di sekolah mitra. Penempatan PPL untuk tahun 2012 yaitu Semarang, Magelang,
Salatiga, Batang, Kendal dan Pekalongan. Jurusan saya memiliki mahasiswa
sebanyak 62 orang sehingga tempat PPL mencakup Semarang dan Magelang saja.
Diskusi mahasiswa angkatan 2009 di malam 8 Juni 2012 meninggalkan banyak moment
berharga untuk dilewatkan. Lelah, mengantuk, lapar dan jengkel tidak mampu
terelakkan.
Di tengah dilema
pengambilan sekolah terpaksa airmata pun menjadi saksi bagaimana beratnya
mengambil lokasi yang ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan. Dalam
banyak kesempatan akan selalu ada kebersamaan yang tanpa sengaja terjalin. Pembahasan
IP pun sempat terjadi karena akan sulit menempatkan mahasiswa yang memiliki IP
kurang dari 3 pada RSBI atau Bilingual
School.
Meski diliputi angin
keegoisan (karena memang masing-masing ingin diperhatikan kepentingannya) masih
saja ada tawa dan ceria yang bisa tertangkap kamera saya.
Diskusi tetap berlangsung dengan lancar bahkan sampai
dipecah hingga pembahasan sekolah. Ada banyak diskusi kecil misalnya
berdasarkan kota, IPK, kategori sekolah atau yang ingin diskusi hal lain.
Pembahasan berakhir
sampai pukul 11 malam dengan makan malam di kucingan yang diikuti beberapa
orang tersisa (malah lupa buat foto. ^_^). Semua sudah mendapatkan sekolah dan
sudah bayar registrasi. Semoga pada saat pelaksanaan PPL segala sesuatunya
berjalan dengan lancar dan yang akan berangkat ke Malaysia memang benar-benar
berangkat. Amin