Main kokologi selain
mengungkap keadaan diri adalah membelajarkan kita untuk lebih jujur dan terbuka
terhadap diri sendiri tanpa ditekan oleh sikap normatif dimana jawaban yang
diberikan mengikuti kaidah baik buruk secara ideal di masyarakat. Permen dan
sepatu adalah suatu contoh yang memberikan kesempatan untuk memilih permen atau
pengguna sepatu sesuai dengan keinginan kita. Kita memilih permen kesukaan,
kita memilih siapa saja yang berhak menggunakan kita sebagai sepatu. Karena
pada hakikatnya manusia suka sekali memilih. Seseorang lebih merasa dihargai
dengan diberikan kepercayaan untuk membuat suatu pilihan. Nah, kedewasaan dalam
memilih juga penting. Seseorang tidak dapat terlepas begitu saja dari berbagai
petimbangan seperti pendidikan, kondisi keluarga, lingkungan, agama dan
sebagainya.
Dalam permainan ini
kita diajak jujur untuk mengungkap kecenderungan tentang pasangan,
persahabatan, trauma, pekerjaan, nilai-nilai hidup, upaya untuk memperbaiki
diri dan sebagainya. Dengan menjawab jujur (minimal terhadap diri sendiri) akan
membantu kita menerima kondisi diri. Ini bukan soal kamu memilih jawaban paling
benar karena tidak ada jawaban yang salah. Yang ada adalah jawaban yang paling
sesuai dengan diri. Sejujur apa kamu memberikan jawaban, sebesar itulah kamu
memberikan harga yang paling pantas untuk dirimu.
Jika diminta untuk
memberikan penilaian, maka orang lain bahkan saya pun tidak memiliki kemampuan
sebaik kamu mengenal diri kamu sendiri. Kamu yang tahu isi hati dan pikiran
kamu. Yang ingin saya sampaikan adalah...
"Apapun
pilihan kamu, itulah kamu. Saya senang melihat ada orang yang begitu jujur
dengan dirinya. Dia yang tertawa karena menganggap ada yang konyol tentang
dirinya, menganggap bahwa jawabannya bukan tanpa dasar, selalu memikirkan orang
lain dalam setiap keputusan hidup dan lain sebagainya. Karena kamu terbuka dan
jujur, itu membuat saya dan orang lain paham bagaimana memperlakukan kamu dan
segala hal tentang kamu sebaik mungkin"
Pengalaman
memainkannya dengan orang yang lebih paham akan dalam keilmuannya membuat diri
semakin paham, lebih dari sekadar bermain sesuatu yang menyenangkan. Ada
beberapa hal yang membuat permainan ini menarik untuk dilakukan.
-
Kejujuran dan Keterbukaan
Bermain
kokologi bertiga bersama teman dekat sungguh menyenangkan. Tidak ada kata malu
atau gengsi untuk menjawab. Apapun pilihan kami bertiga, that’s fair choice karena memang tidak ada jawaban benar atau
salah. Kejujuran dan keterbukaan menjadi prinsip paling penting kalau kita
ingin memainkannya. Entah bermain berdua, bertiga atau berkelompok usahakan
orang yang diajak bermain tidak mengganggu proses kamu untuk terbuka dalam
memberikan jawaban. Ada beberapa orang yang kurang nyaman dalam suasana
kelompok atau orang banyak sehingga menjawab seasalnya.
-
Penerimaan Diri
Kenapa
kita lebih baik bermain bersama orang lain? Ketika mengetahui makna jawaban
kita ada rasa senang yang tiba hinggap jika itu merupakan makna yang positif.
Tetapi tidak selamanya makna jawaban kita merupakan hal ideal menurut banyak
orang. Kadang kita merasa, “apakah diri saya seburuk itu?” setelah mengetahui
makna jawaban yang kita berikan. Dengan memainkannya dengan orang lain kita
akan sadar bahwa setiap orang memiliki sisi positif dan negatif dalam kacamata
normatif. Jika menemukan sesuatu yang positif, kuatkan pemahaman bahwa hal
tersebut bisa terus dikembangkan. Namun jika pilihan kita cenderung membuat
kita tidak puas maka teman sepermainan akan melakukan fungsinya dengan menguatkan
diri kita bahwa semuanya tidak jadi soal, semuanya tidak apa-apa.
-
Mencari Teman
Mengajak
dua orang teman dekat untuk bermain kokologi sungguh bukan suatu rencana.
Tadinya keisengan itu bermula dari inisiatif untuk mengisi waktu luang. Karena
sudah dekat sejak dulu kami begitu mengalir mengikuti permainan. Kadang ada
jawaban kami yang sama, ada juga jawaban yang berbeda. Tapi itu tidak apa-apa.
Teman sepermainan otomatis paham dengan kondisi psikologis kita. Bahkan dalam
keadaan bertiga, kami sering mempertanyakan makna pilihan sekalipun sudah
dibahas habis-habisan. Pada akhirnya ada suatu pernyataan “Kita ternyata
memilih teman yang memiliki satu pandangan, satu hobi, atau satu kesenangan.
Sekarang kita disini juga karena hasil dari pemilihan kita diantara banyak
teman. Mungkin karena kamu tahu bagaimana dia dari bangun tidur sampai tidur
lagi. Kita sudah tahu seluk beluk diri kita masing-masing, akhirnya kita
menerima kalau si A begini begitu. Kita lebih mudah untuk saling memahami satu
sama lain”.
-
Mengoreksi Diri
Karena
jawaban yang diberikan jujur dan apa adanya kita akan lebih mudah untuk
mengoreksi diri. Ini berhubungan dengan kelemahan yang ada dalam diri kita.
Tidak usah malu mengakui kalau kita trauma terhadap suatu hal atau memiliki
masa lalu yang buruk. Teman sepermainan akan membantu kita dengan baik dalam
proses tersebut.
-
Merencanakan Hidup
Ketika
harapan terungkap, akan lebih mudah untuk merencanakan masa depan. Kita akan
semakin mantap menentukan pilihan studi, pekerjaan bahkan pasangan. Ini juga
berkaitan dengan follow up dari
koreksi diri yang sudah dilakukan. Perbincangan dengan teman memberikan banyak
motivasi untuk memulai lagi hidup yang lebih baik, memulihkan diri dari trauma,
memaafkan masa lalu. Meski masih samar, ada keyakinan bahwa kejujuran kami hari
ini telah membuka satu pintu masa depan. Tinggal ditapaki setiap jengkalnya
hingga kita hidup lebih baik lagi dari hari ini.
Serunya
menemukan makna dibalik setiap pilihan tidak lebih seru dari menemukan orang
yang tepat untuk diajak bermain..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar