Allah,
saya sudah besar ya? Saudara saya sudah banyak yang menikah bahkan
memiliki anak. Uwa saya seringkali memuji saya yang sekarang jauh lebih
cantik, lebih cerdas, lebih gemuk dari dulu yang kurusnya minta ampun.
Allah, saya sudah besar ya? Baanyak sekali orang yang sekarang sudah
pulang kepada Mu. Lekas meninggalkan hidup yang seperti itu saja. Tidak
kaya, miskin pun masih bisa membeli kendaraan dan blackberry. Apakah hidup sesederhana itu?
Allah, saya sudah besar ya? Sepupu saya sudah beranjak mengenakan
seragam panjang dan bersekolah lumayan jauh. Bocah-bocah yang dulu
menggemaskan kini sudah pandai pula bersolek.
Allah, saya
sudah besar ya? Melihat banyak sekali hal berubah. Rumah yang sudah
banyak direhab sana-sini. Kendaraan yang semakin terbaru. Gaya hidup
yang semakin lebih baik. Senyum-senyum yang semakin berbeda rasanya.
Usia yang tidak lagi muda dan perkasa.
Allah, apakah ini hidup yang sebenarnya? Bertambah dewasa, bertambah tanggungjawab, bertambah harapan, dan bertambah iman. . .
Allah, Allah, Allah
9 November 2013
Dia memberikanku kesempatan untuk hidup, aku memberimu kesempatan untuk membaca hidup dan kita sama-sama menjalaninya :)
Sabtu, 16 November 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Memasuki Kota yang Baru
Langit masih gelap kala itu. Dengan sayup-sayup adzan diujung pengeras suara menandakan shubuh sudah tiba. Masjid agung terlihat ramai pengu...
-
Apakah kamu memiliki kemampuan unik yang lain dari teman-teman satu kelasmu? Seperti menari, berolahraga, melukis dan menggambar, menghitu...
-
Alur Kaderisasi Untuk melahirkan pemimpin-pemimpin organisasi/lembaga kemahasiswaan dibutuhkan masa pembentukan yang tidak singkat. Pros...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar