Lingkungan memberikan kita kesempatan
untuk beraktualisasi diri. Kita bisa belajar menjadi dokter, TNI, belajar
mengaji dan sepakbola. Apakah bisa semulus itu perjalanan kita? Ternyata
keinginan kita harus bertemu dengan lingkungan yang tidak selamanya mendukungh
kita beraktivitas.
Ada saatnya keluarga kurang mendukung
apa yang kita ingin lakukan dengan berbagai alasan. Misalnya karena kondisi
ekonomi, kemampuan kita yang terbatas, peluang ke depan, dan kebaikan serta
keburukan yang ada dari kegiatan tersebut. Keluarga memiliki kesempatan untuk
mendukung dan tidak bersepakat dengan pilihan kita. Di lain sisi keluarga kita
juga memiliki keterbatasan ekonomi, pengetehatuan, kemampuan sehingga belum
bisa memberikan banyak bantuan dalam mendukung perjalanan karir kita.
Karir mesti dikembangkan dan didukung
oleh lingkungan yang kondusif seperti siswa yang akan dapat belajar maksimal
jika berada dilingkungan yang tenang. Selain kondisi, fasilitas lingkungan
seperti warnet, pusat perbukuan, sarana olahraga, rekreasi, dan tempat belajar
pengembangan diri.
Apabila lingkungan kurang mendukung
pengembangan diri kita, ada baiknya kita melakukan adaptasi dengan menerimanya.
Cara lain apabila kita tidak mampu beradaptasi yaitu dengan mengubah
lingkungan, bergaul dengan lebih banyak teman, mencari hobi baru, membaca buku
lebih banyak dan belajar giat. Menerima keterbatasan lingkungan baik diri,
keluarga, lingkungan sekolah dan masyarakat membuat kita lebih legowo dengan
potensi. Bersyukur dan berusaha terus mengembangkan diri agar tercapai
cita-cita dan karir yang dikehendaki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar