Rabu, 18 September 2013

Saya Menyebutnya Rentetan Karir [Part II Habis]

Siapapun yang tengah berusaha untuk memilih karir yang akan dijalani membutuhkan asupan wawasan agar pilihan yang diambil membawa banyak manfaat. Setelah mengakhiri satu fase hidup, akan ada fase hidup selanjutnya yang mesti ditapaki dengan mantap. Saatnya memilih, kemana sekarang?

Kita memilih karir sesuai dengan pasion yang kita miliki terhadap suatu hal. Kamu tidak akan memilih masuk di Fakultas Kehutanan jika ingin menjadi akuntan publik. Seorang siswa yang ingin menjadi pengacara tidak akan mengambil matematika pada kuliahnya. Sayangnya, banyak dari mahasiswa atau siswa yang masuk suatu sekolah atau perguruan tinggi karena kuota terbatas. Banyak kasus menggambarkan bahwa mahasiswa masuk suatu jurusan di perguruan tinggi karena sepi peminat.

Jika kamu memilih untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi maka pilihan teknisnya pun ada banyak. Bagi kamu yang baru lulus SMP, memilih SMK dapat memberikan keterampilan yang siap digunakan di lapangan kerja. SMA sebagai pilihan lain membantumu lebih siap dalam hal keilmuwan. Lembaga kursus seperti menjahit, komputer, stir mobil dan sebagainya memberikan keterampilan dalam waktu singkat. Dalam waktu satu tahun kamu bisa terampil dalam bidang kursus yang kamu ambil. Pilihan lain yang dapat diambil yaitu memperdalam ilmu agama di pesantren. Ada beberapa sekolah yang sistemnya boarding school yaitu sekolah dengan asrama yang islami. Program sekolah plus pesantren atau sekolah plus asrama membekali siswanya untuk belajar bersosialisasi dengan teman sebayanya selain untuk mendukung situasi belajar yang kondusif.

Ketika memilih bekerja saat kita baru lulus SMP atau SMA memang tidak semudah mahasiswa sarjana atau pasca sarjana. Pekerjaan menengah ke atas dapat dipenuhi oleh lulusan strata satu atau diploma dg prioritas yang lebih baik dari SMA apalagi SMP. Tetapi jika kita mau berusaha, akan ada pekerjaan yang memberikan kita rezeki meski harus dengan susah payah. Rekan-rekan saya banyak yang sudah lulus sarjana dan pasca sarjana merasa bimbang untuk memilih karir yang baik. Ada yang memilih untuk mengambil pasca sarjana. Ada pula yang memilih mencari pekerjaan sebagai guru, fotografer, WO, pegawai bank, trainer dan sebagainya. Arif Rahman (2011) dalam Complete Career Guide memberikan tiga pilihan bagi seseorang untuk memulai karir dalam bekerja. Pilihan pertama join system. Kita masuk perusahaan sebagai karyawan atau guru di sekolah sehingga mematuhi aturan main lembaga yang kita masuki. Fresh graduate paling banyak memilih join system untuk mengetahui kondisi tempat kerja. Kedua, build your own system. Membangun sistem membutuhkan dukungan dan pengalaman kerja. Pilihan ini diambil ketika kita sudah cukup mapan dan berpengalaman pada pekerjaan sebelumnya. Ketiga, buy a system. Pilihan ini memang yang paling praktis karena kita membeli sistem yang sudah tertata dengan baik. Konsekuensinya yaitu kita mengeluarkan modal yang tidak sedikit untuk memilikinya. Sederhananya, memilih pekerjaan bagi lulusan SMP/SMA dan mahasiswa dapat dimulai dari pilihan pertama, selanjutnya kedua dan ketiga agar semakin meningkat.
  

Menentukan karir memang bukan perjalanan yang singkat dan mudah yang bisa dilakukan sambil lalu. Pekerjaan dan pendidikan yang baik akan memberikan kita pendapatan dan ilmu yang baik pula.

Seperti dalam sebuah hadist disebutkan bahwa "Abu Hurairah ra. berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, 'Sesungguhnya Allah itu Maha Baik. Dan Allah memerintahkan kepada orang-orang mukmin sebagaimana Dia memerintahkan kepada Rasul. Allah swt berfirman "Hai Para Rasul, makanlah dari segala yang baik dan lakukan pekerjaan yang baik. Dia juga berfirman. "Hai orang-orang yang beriman, makanlah daru segala yang baik yang telah Kami berikan rezeki kepadamu" kemudian Rasulullah saw menceritakan perihal seseorang yang menempuh perjalanan jauh, rambutnya kusut masai dan penuh debu. Dia menadahkan kedua tangannya ke langit sembari berkata: "wahai Tuhan! Wahai Tuhan!" sedangkan makannya haram. minumnya haram, pakaiannya haram, dan perutnya dikenyangkan dengan makanan haram, maka bagaimana mungkin permohonannya dikabulkan?" [Diriwayatkan oleh Imam Muslim]. Maka memilih pendidikan dan pekerjaan yang halal membuat hidup kita lebih berkah. Insya Allah.

Sejatinya Allah pun telah memerintahkan untuk kita bekerja dengan giat yang tercantum dalam Q.S At Taubah : 9. yang berbunyi "Dan katakanlah, "Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat. Begitu juga rasul Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan". 

Pilihan apapun, asalkan sesuai dengan tuntunan Nya akan menjadi lebih mudah untuk dijalani. Aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Memasuki Kota yang Baru

Langit masih gelap kala itu. Dengan sayup-sayup adzan diujung pengeras suara menandakan shubuh sudah tiba. Masjid agung terlihat ramai pengu...