Kamis, 18 Juli 2013

Miracle Study


"bahan yang disampaikan kepada murid saya di sekolah PPL"

Miracle Study

Kita sudah seringkali mendengar kata belajar sejak kita masih dalam buaian sampai mengenakan seragam putih abu-abu. Sepanjang hidup kita senantiasa belajar terhadap hal-hal yang baru atau mendalami apa yang sudah didapatkan sebelumnya. Belajar menjadi aktivitas yang sangat dekat dengan kita tapi seringkali kita tidak menyadarinya. Pada waktu kecil, sebelum bisa berlari kencang anak kecil diajarkan oleh orangtuanya untuk bejalar berjalan, memegang suatu benda dengan kedua tangan, berbicara mengucapkan sepatah kata yang sederhana. Dahulu kita tidak menyadari bahwa kita telah belajar sangat banyak hingga saat sekarang.
Belajar adalah suatu proses dari keadaan tidak tahu menjadi tahu, proses untuk berpindah dari satu titik ke titik yang lain. Anak SD akan sangat sulit untuk memahami tentang perkalian. Bagi anak SMA akan menjadi mudah perkara perkalian tersebut karena mereka telah belajar tentang perkalian bertahun-tahun lamanya.
Kita seringkali merasa tidak perlu atau tidak tertarik dengan belajar apalagi terkait pelajaran. Tugas utama seorang pelajar adalah belajar. Pelajar sudah sepantasnya memiliki pandangan bahwa belajar merupakan suatu kebutuhan. Siswa akan merasa ada yang kurang jika ia tidak belajar. Pentingnya kita belajar yaitu agar kita lebih paham terhadap materi yang diberikan oleh guru di kelas. Jika penyampaian guru kurang menyenangkan dan tidak menarik kita dapat belajar sendiri dengan teman yang lebih paham atau mengambil les. Belajar memberikan kita waktu lebih banyak untuk memahami bagian mana yang belum bisa kita pahami. Belajar tak ubahnya momentum untuk membuka ingatan kita akan materi pelajaran. Ingatan tentang hal apa yang dipelajari di kelas dan diajarkan oleh guru dapat dibuka kembali dengan belajar. Dengan belajar kita mampu melakukan flash back penyampaian guru.
Belajar adalah aktivitas yang tidak akan ada mubadzirnya. Banyak sekali manfaat jika kita mau untuk belajar. Berikut manfaat yang bisa diambil dari belajar:
1.      Mampu mengerjakan ulangan dengan baik.
2.      Lebih memahami materi secara mendalam dan menguasai.
3.      Bisa mengajari teman lain yang belum paham.
4.      Guru lebih mudah untuk mengenali kita.
5.      Memanfaatkan waktu luang yang ada dan tidak sia-sia.
6.      Menambah banyak teman karena kita paham tentang pelajaran tertentu
Masing-masing dari kita ternyata memiliki gaya belajar yang berbeda dari teman-teman kita. Seorang atlet akan sangat berbeda gaya belajarnya dengan peserta olimpiade matematika. Presenter televisi memiliki minat belajar yang berbeda dengan penulis novel. Dengan minat dan kemampuan serap yang berbeda seseorang dapat memilih satu diantar gaya belajar dibawah ini yang paling sesuai dengan dirinya.
1.      Gaya belajar visual, ciri yang menonjol dari penikmat gaya belajar ini yaitu:
a.       Lebih mudah ingat pada hal yang dilihat daripada yang didengar.
b.      Senang membaca.
c.       Suka mencoret-coret saat berbicara dengan orang lain.
d.      Mudah mengingat dengan gambar.
e.       Tertolong dengan ilustrasi dan instruksi.
2.      Gaya belajar auditorial, ciri yang menonjol dari penikmat gaya belajar ini yaitu:
a.       Lebih suka mendengarkan.
b.      Senang membaca dengan memperdengarkan suara.
c.       Mudah mengingat dengan belajar sambil berdiskusi.
d.      Mengalami kesulitan dalam hal menulis tetapi pandai bercerita.
3.      Gaya belajar kinestetik, ciri yang menonjol dari penikmat gaya belajar ini yaitu:
a.       Belajar melalui praktik.
b.      Tidak dapat duduk diam untuk waktu yang lama.
c.       Belajar dengan cara melihat dan berjalan.
d.      Menggunakan jari untuk menunjuk ketika membaca

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Memasuki Kota yang Baru

Langit masih gelap kala itu. Dengan sayup-sayup adzan diujung pengeras suara menandakan shubuh sudah tiba. Masjid agung terlihat ramai pengu...