Kamis, 12 Mei 2011

memilih teman


Strategi Memilih Teman
Didunia ini kayaknya gak asyik banget ya kalo ke sekolah ato ngampus sendiri, nongkrong di kantin sendiri ato jalan-jalan sendirian di mall. Sepi banget gak sih? Teman, sahabat, partner dan apapun namanya mutlak alias kudu kita miliki. Rasanya berteman itu sesuatu yang sederhana yang bisa dilakukan semua orang. Nyatanya ada sebagian orang yang masih bermasalah dengan urusan yang satu ini.
Kita bisa melakukan beberapa hal agar memperoleh teman yang layak untuk kita perjuangkan jadi bagian hidup kita. Yuk kita tengok sekarang.
1. melihat profil seseorang
                Menjalin hubungan pertemanan memang tanpa pertimbangan yang rumit seperti mencari pasangan hidup, tetapi kita hendaknya menyeleksi kandidat teman-teman baru kita yang akan menghabiskan sebagian waktu mereka bersama kita. Seseorang memiliki track record  ato rekam jejak yang bisa kita amati dari cerita teman-teman lain, dari keseharian yang nampak dari luar dan dari prestasi yang telah diukir orang tersebut dalam dunia pertemanan. Kalau track recordnya bagus berarti lolos seleksi pertama nih.
2. visi yang sejalan
                Apa yang ada dalam pikiran teman-teman apabila dalam sebuah kapal ada dua tujuan yang hendak dicapai. Mungkin pihak yang satu ingin ke Bali. Sedangkan pihak lainnya ingin mengarahkan kapalnya ke Lombok. Orang-orang yang ada di sekitar kita akan memperhatikan tujuan mana yang akan kita capai. Sekalipun dalam rute yang sama antara Bali dan Lombok tetapi kita tentu punya perbekalan yang berbeda, peralatan yang berbeda dan cara-cara yang berbeda pula. Daripada kita terkendala pada perbedaan-perbedaan itu, alangkah lebih baiknya memilih teman yang memiliki tujuan ato visi hidup yang sejalan.
3. kapasitas berimbang
                Kemampuan dalam diri seseorang tidaklah sama antara yang satu dengan yang lain. Jika ada seseorang yang memiliki IPK 2,7 akan berteman dengan orang yang memiliki IPK 3,8 cenderung memiliki kesulitan menyesuaikan diri. Dengan tingkat pemahaman yang berbeda dan prestasi yang terpaut cukup jauh, rasanya akan lebih baik jika kita memilih teman yang hampir sama kemampuannya dengan kita. Sekalipun hal ini bukan sesuatu yang pasti, kapasitas yang berimbang akan memudahkan kita dalam berkomunikasi dengan teman baru kita.
4. menyenangkan dan nyaman
                Orang-orang akan memilih berada diantara mereka yang hangat, terbuka, ramah, supel dan jujur daripada mereka yang inklusif dan tertutup. Sikap yang menyenangkan dari orang lain akan membuat kita nyaman berada didekat mereka. Bukankah tujuan kita berteman agar hidup ini lebih menyenangkan?
5. pertimbangkan perangai/tingkah lakunya
                Dalam hal yang satu ini kita tidak boleh tawar menawar untuk mencari teman. Sikap yang dimiliki teman akan berasimiliasi dengan sikap-sikap kita yang mungkin akan melahirkan sikap yang khas dari kita. Apabila perangai orang tersebut baik, maka akan memberi efek positif bagi kita. Namun bila perangainya buruk, maka akan memberi efek negatif bagi diri kita.
Demikian strategi yang dapat kita terapkan untuk mencari teman. Hal-hal tersebut merupakan sesuatu yang sederhana dalam langkah awal dalam memilih teman. Sekalipun sederhana tetapi menjadi hal yang harus kita pertimbangkan dalam menambah list teman dalam hidup kita. Selamat mencoba!

1 komentar:

Memasuki Kota yang Baru

Langit masih gelap kala itu. Dengan sayup-sayup adzan diujung pengeras suara menandakan shubuh sudah tiba. Masjid agung terlihat ramai pengu...